Mestikah Peduli terhadap Sesama Selama Corona?

Covid 19 adalah salah satu virus dari banyak virus yang hadir dalam kehidupan sehari-hari kita ini. Dimana, Covid 19 atau Corona merupakan virus yang menyerang pernafasan manusia hingga manusia meninggal. Virus ini memang tidak bisa dianggap remeh karena virus ini sudah tersebar dimana-mana. Tidak hanya Indonesia, melainkan seluruh dunia terkena dampaknya.

Dampak Corona tidak hanya kematian saja, melainkan hampir semua sektor perekonomian mengalami "kemandekan", entah itu dari nilai mata uang yang sempat meningkat hingga membuat masyarakat Indonesia heboh, maupun pekerjaan yang butuh turun ke lapangan. Virus ini memang tidak menyerang perekonomian dengan "halus". Tidak menyebabkan kematian tetapi menyebabkan "kemandekan" atau bisa dikatakan penurunan perekonomian.

Sebagai bangsa Indonesia yang dikenal ramah pastinya kegiatan berpergian dan bertemu orang-orang pun menjadi hal yang wajar bagi kita. Tetapi, sekali lagi Corona ini membatasi pergerakan kita. Karena virus ini memang bisa menempel atau hinggap dalam tubuh seseorang dan mampu menularkan ke yang lain. Pembatasan pergerakan orang-orang Indonesia memang menjadi salah satu solusi pencegahan virus Corona ini. Terbukti jika orang-orang Indonesia mau "nurut" dengan ketentuan #DiRumahAja, maka penyebaran virus ini menjadi berkurang.

Apa mau dikata jika memang virus ini hadir di dunia? Mau berkata ini adalah "settingan" dari orang yang memiliki kepentingan? Atau yang lainkah? Sayangnya, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tadi belum ditemukan secara pasti jawabannya. Karena memang tidak ada jawaban pasti dari mana dan apa maksudnya kehadiran virus Corona ini.

Salah satu hal terbaik yang bisa kita lakukan terhadap kondisi ini adalah ikuti prosedur kesehatan yang berlaku di Indonesia. Seperti jika diminta memakai masker ketika keluar rumah, tidak pergi ke kampung halamannya, hingga tetap di rumah jika memang tidak ada hal yang penting.

Ilustrasi salah satu himbauan WHO yaitu berjemur di bawah sinar matahari (sumber: https://youtu.be/7O1khoKX7hM)

Penting sekali jika kita mengikuti apa yang diberi tahu oleh Instansi kesehatan yang diwakili oleh WHO (World Health Organization) dan pemerintah Indonesia itu sendiri. Karena kenapa? Kita sedang berjuang mempertahankan diri dari virus ini. Tentu saja kita tidak bisa acuh tak acuh, kita mesti peduli dengan keadaan sekitar. Tidak perlu sampai mendatangi rumahnya. Menanyakan kabar melalui WhatsApp pun juga bisa. Intinya jangan sampai kehadiran virus Corona ini membuat kita kehilangan rasa empati kita kepada sesama.

Bagi saya pribadi, peduli dengan sesama adalah salah satu bukti peduli kita terhadap pertahanan diri kita semua di wabah Corona ini. Jika kita malah antipati atau tidak peduli dengan orang lain, maka kemungkinan besar korban terhadap Corona ini semakin banyak. Setidaknya, kepedulian kita ini mampu mengingatkan orang-orang yang kurang sehat agar segera beristirahat di rumahnya dengan tetap menjaga pola makan dan minumnya.

Physical Distancing memang menjadi hal bagi diri kita untuk tidak saling berjumpa secara langsung tetapi dengan kehadiran media sosial sekarang ini kita masih mampu berinteraksi dengan orang lain tanpa perlu bertemu secara fisik. Memang, bahwa "rasa" bertemu langsung akan berbeda dengan bertemu lewat media sosial. Setidaknya, untuk sementara ini ikuti saja himbauan untuk menjaga jarak ini. Jangan "bandel".

Pada akhirnya, semoga kita semua diberikan kesehatan yang mampu mempertahankan diri dari virus Corona ini. Sehingga kita mampu bertahan dari pandemi yang terjadi di seluruh belahan dunia ini. Dan jangan lupa untuk Tetap #DiRumahAja , tetap #JagaDiri , dan tetap #PeduliSesama

Komentar

  1. Jaga kesehatan dan jangan lupa bahagia. Karena dengan bahagia imun kita akan meningkat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Bertanya Boleh. Asalkan sopan dan tahu diri.
No Spam dan jangan pernah sertakan link aktif saat berkomentar.
Kita ini manusia. Harus mengerti satu sama lain.
Thank You...